Ini merupakan laga kompetitif pertama Belanda di bawah besutan Guus Hiddink sejak Piala Dunia 2014 di Brasil, Juni-Juli lalu. Hiddink bersedia menukangi De Oranje, julukan Belanda, untuk kali kedua setelah Louis Van Gaal memutuskan mengarsiteki Manchester United awal musim ini.
Sayang, debut Hiddink dalam periode keduanya mengarsiteki De Oranje tidak memberi kesan positif bagi pendukungnya. Tanpa diperkuat Arjen Robben, Klaas-Jan Huntelaar, dan Rafael van der Vaart, yang cedera, Belanda tunduk 0-2 di hadapan Italia pada laga persahabatan yang diwarnai kartu merah untuk Bruno Martins Indi, Kamis (4/9).
“Kami tidak panik, kami harus tetap konsentrasi, ada beberapa hal negatif dari laga ini [melawan Italia], namun juga ada positifnya,” urai Hiddink seperti dilansir sbs.com.au, Senin (8/9).
Kali ini, Hiddink harus membuktikan sihirnya. Eks pelatih PS Eindhoven tersebut mengembalikan Belanda ke pakem klasik 4-3-3 setelah sebelumnya Van Gaal mengubahnya ke format 5-3-2. Pelatih dengan perut tambun ini juga tak perlu khawatir karena mencatat 56,41 persen kemenangan dalam periode pertamanya menakhodai De Oranje pada 1995-1998.
Sayang, Robben yang menjadi salah satu tumpuan serangan De Oranje dalam lima tahun terakhir belum juga pulih dari cedera engkel. Pelatih berusia 67 tahun itu pun hampir pasti tak akan bisa menurunkan Ron Vlaar, Klaas-Jan Huntelaar, Jordy Clasie, dan Van der Vaart di Praha.
Dengan materi yang tak jauh berbeda ketika Piala Dunia lalu, De Oranje bakal mengandalkan Van Persie, Dirk Kuyt, dan Jeremain Lens sebagai trisula lini depan. Namun, Van Persie dan Kuyt tak banyak memberi konstribusi dalam serangan De Oranje ketika dikalahkan Italia. Serangan Belanda justru bertumpu pada Wesley Snijder yang mencatat dua kali tembakan pada laga itu.
Grup A tergolong grup sulit karena juga dihuni Turki, Latvia, Islandia, dan Kazakhstan. Untuk memburu tiket ke Prancis secepat mungkin, Cheska bakal berusaha sekuat tenaga mengamankan poin di laga kandangnya. Duel melawan Belanda pun bakal menjadi laga penting pelatih Pavel Vrba yang menakhodai Cheska sejak tim ini memastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2014 Brasil, Januari silam. Namun, pria yang pernah memimpin Victoria Pilsen menjuarai dua titel Liga Cheska dan lolos beberapa kali ke Liga Champions itu, sejauh ini masih belum sukses menorehkan kesan mendalam sebagai pelatih tim nasional.
Setelah kalah 1-2 dari Austria pada Juni lalu, pasukan Vrba takluk 0-1 di hadapan Amerika Serikat pada duel persahabatan, Kamis (4/9). Lemahnya lini depan Cheska dianggap sebagai biang kekalahan Thomas Rosicky dkk. pada pertandingan tersebut. “Kami mengkreasi lebih banyak peluang dibanding lawan, namun banyak peluang yang terbuang sia-sia, ini sangat jarang terjadi,” kilah Vrba seusai laga. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Rep. Cheska Vs Belanda
• Live RCTI, Rabu (10/9) Pukul. 01.45 WIB
• Lokasi : Generali Arena (Praha)
• Wasit : Gianluca Rocchi (Italia)
Rep. Cheska (4-2-3-1) Pelatih : Pavel Vrba. Pemain: Cech, Kaderabek, Kadlec, Prochazka, Limbersky, Jiracek, Darida, Pilar, Rosicky, Krejci
Vydra
Cadangan : Kolar, Petrzela, Reznik, Vacha, Pudil, Dockal, Bicik, Suchy, Horava, Vaclík, Sural, Mazuch
Belanda (4-3-3) Pelatih : Guus Hiddink
Pemain: Cillessen, Janmaat, De Vrij, Martins, Blind, Wijnaldum, De Jong, Sneijder, Lens, Van Persie, Kyut
Cadangan : Veltman, Pieters, Van der Wiel, Narsingh, Fer, Klaassen, Afellay, Zoet, Depay, Verhaegh, Krul, Van Dijk
Tiga Pertemuan Terakhir
• 09/10/2005- Kualifikasi. Piala Dunia Rep. Cheska 0 – 2 Belanda
• 09/09/2004- Kualifikasi Piala Dunia Belanda 2 – 0 Rep. Cheska
• 20/06/2004- Euro Belanda 2 – 3 Rep. Cheska
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !