Italia Bakal Tampil dengan "Rasa Juventus"

Solopos.com, OSLO— Italia mulai merintis jalan ke Prancis dengan menantang Norwegia pada laga perdana Grup  H kualifikasi Euro 2016 di Stadion Ullevaal, Oslo, Rabu (10/9/2014) dini hari WIB. 
Skuat berjuluk Gli Azzurri itu pun sepertinya tidak perlu khawatir. Bersama pelatih barunya, Antonio Conte, Italia menjinakkan juara ketiga Piala Dunia 2014, Belanda, dengan skor 2-0 lewat gol Ciro Immobile dan penalti Daniel Rossi dalam tempo 10 menit.

Masuknya Conte langsung mengubah pendukung Italia yang semula pesimistis menjadi optimistis. Maklum, sebelum dipegang Conte,tim juara dunia empat kali tersebut hanya menang sekali dalam 10 laga terbarunya. Laga-laga mengecewakan itu terjadi termasuk di Piala Dunia 2014, Brasil.

“Anda bisa lihat [dari kemenangan atas Belanda], dia [Conte] memberi kami ide-ide yang sangat berharga dalam bermain sepak bola,” urai pemain Italia, Leonardo Bonucci, kepada Rai Sports, seperti dilansir Soccerway, Senin (8/9).

Sejak kedatangan Conte, permainan Italia semakin kental dengan ciri khas Juventus. Pelatih berusia 45 tahun tersebut memainkan skema 3-5-2  untuk Gli Azzurri. Seperti diketahui, formasi itulah yang dipakai Conte ketika membawa Juventus mencetak hat-trick scudetto. Tak menutup kemungkinan, Italia rasa Juventus itu akan kembali terlihat ketika De Rossi dkk. turun meladeni Norwegia di Oslo.
 “Kami mencoba ide-ide taktiknya sejak hari pertama, ide-ide yang sama ketika membantu Juventus meraih tiga scudetti [scudetto] secara beruntun. Metodenya sangat kuat. Ada 10 hari menyerap spirit tempurnya,” sambung Bonucci.

Italia dan Norwegia tergabung di Grup H bersama Bulgaria, Azerbaijan, dan Malta. Di atas kertas, Gli Azzurri jauh lebih berkualitas ketimbang empat lawannya tersebut. Untuk memperebutkan dua tiket olos langsung ke Prancis dari grup ini sepertinya bukan pekerjaan berat bagi tim asal Negeri Pizza tersebut.

Mario Balotelli yang terkena sanksi tidak bisa bermain di Oslo. Conte pun tak memanggil penyerang baru Liverpool itu ketika meladeni Belanda. Sebagai gantinya, Conte sepertinya akan kembali memercayaklan Immbobile dan pemain debutan Simone Zaza yang tampil impresif mendobrak gawang De Oranje. Conte pun mengaku puas dengan tandem pemain Borussia Dortmund dan Sassuolo itu di lini depan Gli Azzurri.

“Kombinasi striker-striker kami berjalan bagus dan ada koneksi di antara mereka. Kami harus mempertahankan itu, mungkin hingga Selasa [Rabu dini hari WIB], kami akan melawan Norwegia, sebuah tim yang membuktikan selalu menjadi lawan sulit,” terang Conte.

Kiper gaek Gianluigi Buffon sepertinya akan kembali masuk starting XI menggantikan Salvatore Sirigu  yang dipasang di bawah mistar Gli Azzurri ketika melawan Belanda.
Sementara Marco Verratti akan menjadi tumpuan lini tengah mengingat Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio masih cedera.

Norwegia bakal menjamu Italia dengan bekal kekalahan tipis 0-1 dari Inggris pada laga persahabatan di Stadion Wembley, London, pekan lalu.

Meski demikian, hasil di Wembley bisa dianggap Norwegia sebagai bekal yang cukup melawan Italia. “Saya pikir kami melakukannya dengan baik. Ada banyak sisi positif yang bisa kami ambil untuk menghadapi Italia,” jelas pelatih Norwegia, Per-Mathias Hogmo. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)