New Honda CBR 150R, Komponennya 96 Persen Lokal

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) merilis sepeda motor sport All New Honda CBR 150R. Versi terbaru varian legendaris Honda CBR ini dibuat di dalam negeri dengan kandungan komponen lokal yang cukup tinggi.

Menurut juru bicara AHM, Ahmad Muhibbudin, kandungan komponen lokal All New Honda CBR 150R mencapai 96,2 persen. Itulah sebabnya harga All New Honda CBR 150R bisa ditekan hingga Rp 28-29 juta. "Jauh lebih murah jika dibandingkan dengan CBR 150 yang pertama," kata dia kepada Tempo, Selasa, 9 September 2014.
Pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2011, Honda CBR 150 dibanderol di atas Rp 30 juta. Karena masih diimpor secara utuh (completely built up/ CBU) dari Thailand, harga CBR 150 versi pertama cukup mahal dan mendekati motor sport merek pesaing yang mengadopsi mesin 250 cc. Kini, kata Muhib, harga All New CBR 150R bisa ditekan hingga separuhnya karena memakai komponen lokal.

Meskipun menggunakan suku cadang buatan lokal, Muhib menjamin kualitas All New CBR 150R. Sebab, komponen lokal itu dibuat dengan standar Honda secara global. Keuntungan lainnya adalah peminat motor sport bisa menjajal seri legendaris CBR yang lebih murah dibandingkan dengan merek pesaing. Dengan kelebihan itu, Muhib yakin pasar pasar motor sport di Indonesia bakal dikuasai oleh Honda.

Sebelumnya, Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengatakan telah memberikan harga khusus untuk All New Honda CBR 150R. Harga on the road (OTR) All New Honda CBR 150R di Jakarta dan Tangerang mencapai Rp 28,5 juta, khusus untuk varian warna Honda ada three colors, champion red & speedy black. Sedangkan untuk warna New Repsol Edition, AHM mematok harga Rp 29,1 juta di Jakarta dan Tangerang (OTR). Dengan rentang harga tersebut, AHM menargetkan penjualan All New Honda CBR 150R sebanyak 4.200 unit per bulan.